Rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta (UII) Edy Suandi Hamid menyampaikan bahwa para calon anggota legislatif sangat rentan dalam menghadapi stres pasca pemilihan umum. Salah satu sumber penyakit itu dipicu oleh persaingan antar caleg dalam memperebutkan kursi kekuasaan di pemerintahan.
“Apabila tidak memiliki kesiapan mental yang baik, calon anggota legislatif (caleg) yang kalah rentan mengalami stres atau depresi berat yang dapat berunjung pada gangguan mental,” kata Edy, seperti dilansir Beritasatu.com, Senin (27/1).
Sebagai pelaksana, rakyat berperan penting sebagai kunci penentu hasil pemilihan umum nanti. Sehingga fenomenanya, banyak caleg yang kalah jatuh stres lantaran telah terlanjur menghabiskan harta bendanya. “Fenomena semacam itu yang diprediksi dapat terjadi pasca-Pemilu 2014,” tandas pria yang juga Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) ini.
Edy menyampaikan psikolog sangat berperan penting untuk meredam dampak sosial pascapemilu tersebut. Psikolog, kata Edy, juga harus jeli melihat realita sosial atas serangan gangguan kesehatan mental masyarakat lantaran persoalan yang merundung kehidupannya.
Seperti yang disampaikan oleh Edy, untuk menjadi calon legislatif (caleg) harus terlebih dahulu mempersiapkan mental secara khusus agar berlapang dada menerima kekalahan pribadi dan kemenangan orang lain.
Baca Juga Artikel Lainnya:
5 Model Seksi Indonesia yang Jadi Wakil Rakyat
Sambut Imlek, McDonald Sajikan Burger Babi
Gereja Serukan Perdamaian Bagi Ukraina
Merpati Perdamaian Vatikan Diserang Gagak dan Camar
Kisah Nyata Indra, Belajar Ilmu Hitam untuk Balas Dendam
Sumber : Antaranews.com/Jawaban.com/LS